SEPAKBOLA 

Kisah Hengkangnya Ronaldo dari Barcelona ke Inter Milan

beritaterkini99 – Eks Presiden Barcelona Joan Gaspart mengungkapkan Ronaldo sejatinya berencana bertahan di Camp Nou namun niatan itu gagal setelah adanya rayuan dari Massimo Moratti.

Ronaldo ditransfer oleh Barca pada musim panas 1996. Saat itu ia diboyong dari klub Belanda, PSV Eindhoven.

Di musim perdananya, Ronaldo tampil fenomenal di Spanyol. Ia tampil sebanyak 49 kali di semua ajang kompetisi dan mampu mencetak 47 gol.

Akan tetapi Ronaldo cuma bertahan semusim di Camp Nou. Pada musim panas 1997, ia diboyong ke Inter Milan dengan mahar transfer yang memecahkan rekor dunia kala itu yakni sekitar 19,5 juta pounds.

1 dari 3

Niat Bertahan

Dengan performa yang fenomenal itu, Barca tentu berusaha untuk bisa mempertahankan penyerang plontos tersebut. Mereka berusaha untuk memperbaharui kontrak Ronaldo.

Niatan Inter disambut positif oleh Ronaldo. Keduanya bahkan sudah sempat meraih kesepakatan terkait kontrak baru itu dan bahkan merayakan hal tersebut dengan makan malam bersama.

“Ronaldo ingin tetap bertahan di Barcelona, ​​ia bahagia dan keinginannya adalah untuk memperbarui kontraknya,” kenang Gaspart pada Goal International.

“Kami bahkan mengetik kontrak di depan pemain itu sendiri dan dua agennya,” sambungnya.

“Saat itu pukul tiga sore dan kami memutuskan untuk pergi makan dan merayakan pembaruan kontrak Ronaldo, dan kemudian kembali ke kantor dan menandatangani perjanjian yang kami capai.”

2 dari 3

Telepon Moratti

Gaspart kemudian mengatakan bahwa salah satu agen dari Ronaldo sempat meninggalkan mereka untuk menerima telepon selama setengah jam. Dan ternyata belakangan diketahui bahwa telepoin itu berasal dari Moratti.

“Saat itu kami tidak terlalu memperhatikan ketidakhadiran agen. Ketika ia kembali, ia meminta maaf, minum kopi dan bersulang sebelum pergi ke kantor untuk menandatangani kontrak,” ucapnya.

“Dari saat pertama kami tiba di kantor presiden [Josep] Nunez, para agen mulai membuat rintangan, mereka meminta Ronaldo pulang dan mereka akan memanggilnya untuk menandatangani kontrak itu. Saya bertanya apakah mereka tidak mau menandatanganinya.”

“Mereka bersikeras bahwa mereka akan teken kontrak tetapi apa yang mereka inginkan adalah merundingkan kembali hampir seluruh kontrak, perbaikan dalam hal keuangan. Mereka mencoba untuk menghancurkan perundingan.”

3 dari 3

Tangis Ronaldo

Nego Kontrak berlangsung makin alot. Apalagi duo agen itu terus berusaha membuat Barca tak bisa memenuhi permintaan mereka.

Pada akhirnya, setelah jelas bahwa masa depannya tak lagi di Barca, Gaspart mengungkapkan Ronaldo sempat meminta maaf kepadanya atas ulah agennya dengan berlinang air mata.

“Ketika kami berhasil menegosiasikan kembali lima poin yang mereka minta, mereka menemukan bagian keenam, yang kami pecahkan, dan kemudian yang ketujuh,” katanya.

“Dengan berlinang air mata, [Ronaldo] mengatakan kepada saya bahwa ia menyesal tetapi agennya memiliki tawaran yang jauh lebih baik daripada kami dan bahwa lebih baik bagi semua pihak baginya untuk pergi ke klub lain untuk menghasilkan lebih banyak uang.”

 

Related posts