Mampukah Erick Thohir Gaet Milenial?
“Terus terang (Erick) menjadi pertimbangan utama dari TKN untuk menggarap kaum milenial,” ujar wakil ketua timses Jokowi yang juga Sekjen Golkar Lodewijk Freidrich Paulus di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (8/9/2018).
Untuk Pemilu 2019, ada 187.781.884 orang yang masuk daftar pemilih tetap dengan rincian 185.732.093 pemilih dalam negeri dan 2.049.791 dari WNI di luar negeri. KPU menyatakan, pemilih dari kalangan muda (maksimal 35 tahun untuk April 2019) ada 79 juta orang.
“Data kami usia sampai 35 ada 79 juta,” kata komisioner KPU Viryan saat dihubungi.
Lantas, mampukah Erick merebut suara milenial di Pilpres? Peneliti CSIS Arya Fernandes menjelaskan, masuknya Erick disebut untuk mengimbangi bakal cawapres 2019, Sandiaga Uno yang berlatar belakang sama: dari kalangan muda dan pengusaha.
“Menunjuknya Erick untuk mengimbangi posisi Sandiaga karena dekat dengan milenial. Saya kira kebutuhan eksternal jadi faktor pendorong utama Erick dipilih. Apakah mampu? Pemilih milenial itu kan dari sisi koneksi digital tinggi. Jadi dengan Erick, tentu akan melakukan pendekatan itu untuk generasi baru,” ujar Arya saat dihubungi.
Arya menuturkan, dipilihnya Erick bisa mendongkrak elektabilitas Jokowi di Pilpres dengan menyasar milenial yang lahir pada tahun 1980-an sampai 1990-an. Untuk itu, Erick dipercaya akan melakukan penyegaran dalam pola kampanye.
“Timses kan ingin mengimbangi Sandiaga. Itu yang ingin diimbangi dengan memilih Erick. Munculnya Erick mengubah pola kampanye. Dia akan mengandalkan di ‘udara’ melalui medsos, termasuk iklan karena dia punya konseksi. Posisi Erick diharapkan merubah pola kampanye. Sasarannya kaum muda, wanita, dan kelas menengah,” kata Arya.
Sebelumnya, pria berusia 48 tahun ini dipilih oleh Jokowi sebagai ketua timses, Jumat (7/8) kemarin. Erick merupakan pendiri Mahaka Grup dan juga pemilik Inter Milan serta DC United. Jokowi menilai Erick sebagai pengusaha sukses.
“Beliau adalah pengusaha sukses, memiliki media, memiliki klub sepakbola, memiliki klub basket, dan memiliki yang lain-lainnya,” ujar Jokowi.
