SEPAKBOLA 

Manchester United dan Para Pemilik Pertahanan Terbobrok di Premier League 2018/19

Beritaterkini99Manchester United (MU) gagal lolos ke Liga Champions musim depan. Pasalnya. MU cuma finis peringkat 6 di Premier League 2018/19. Pencapaian negatif ini tak lepas dari bobroknya pertahanan mereka.

MU menutup musim ini dengan raihan 66 poin. Mereka menang 19 kali, imbang 9 kali dan kalah 10 kali. Keberadaan kiper berkualitas seperti David De Gea pun seolah hampir tak ada artinya.

MU mencetak 65 gol dan kebobolan 54 gol dalam 38 pertandingan. Angka kebobolan MU merupakan satu dari sepuluh yang terburuk di liga tertinggi Inggris musim ini.

Ironisnya, pertahanan MU musim ini lebih rapuh dibandingkan tim-tim seperti Leicester City, Newcastle, Everton, bahkan tim promosi Wolverhampton. Berikut statistiknya.

Scroll terus ke bawah.

1 dari 1

Pertahanan Paling Rapuh

Fulham, yang finis peringkat 19 dan terdegradasi ke divisi dua, kebobolan 81 gol dalam 38 pertandingan. Jumlah itu paling banyak daripada tim-tim lainnya.

Dibandingkan Fulham, angka kebobolan MU memang masih jauh lebih baik. Namun MU tetap masuk dalam ’10 besar’.

10 Tim dengan pertahanan paling rapuh (angka kebobolan terbanyak) di Premier League 2018/19:

  • 81 – Fulham
  • 76 – Huddersfield Town
  • 70 – Bournemouth
  • 69 – Cardiff City
  • 68 – Burnley
  • 65 – Southampton
  • 60 – Brighton
  • 59 – Watford
  • 55 – West Ham
  • 54 – Manchester United.

MU mengawali musim ini bersama Jose Mourinho. Dalam 17 pertandingan bersama Mourinho, sebelum dia dipecat pada 18 Desember 2018, MU meraih 26 poin (M7 S5 K5), mencetak 29 gol dan kebobolan juga 29 gol.

Setelah itu, MU mengangkat Ole Gunnar Solskjaer. Optimisme sempat meninggi, tapi hasil akhirnya ternyata masih cukup mengecewakan.

Dalam 21 pertandingan Premier League bersama Solskjaer, MU meraih 40 poin (M12 S4 K5), mencetak 36 gol dan kebobolan 25 gol.

 

Related posts