LIGA ENGLAND 

Demi Gabung MU, Berbatov Tolak Kontrak Mahal Man City

beritaterkini99 – Dimitar Berbatov membuka sebuah cerita saat dirinya bergabung ke Manchester United di tahun 2008 lalu. Saat itu, demi gabung United, Berbatov mengaku menolak tawaran lebih mahal dari Man City.

Berbatov bermain untuk Tottenham pada periode 2006 hingga 2008. Saat itu, namanya mulai diperhitungkan sebagai salah satu bomber ganas di Premier League. Beberapa klub mengajukan tawaran untuknya.

Namun, United yang dilatih oleh Sir Alex Ferguson sukses mendapatkan jasa Berbatov. Dengan dana transfer 30 juta euro, United sukses membawa Berbatov ke Old Trafford dari Tottenham dan menyisihkan Man City.

Berbatov mengakui, tawaran Man City membuat agennya tergiur. Sebab, ada kontrak yang lebih tinggi. Tapi, pria asal Bulgaria memilih merogoh kocek sendiri dan membayar agennya lebih mahal demi pindah ke United.

1 dari 2

Alasan Pilih United

Menurut Berbatov, jika alasannya demi uang, maka dia akan pindah ke Man City pada tahun 2008 silam. Namun, eks Bayer Leverkusen mengaku ingin mengejar ambisi dan meraih gelar. Dan, pilihan jatuh ke United.

“Agen saya bilang ada beberapa tawaran untuk saya. Tapi, saya bilang kepadanya ‘tidak perlu repot-repot menyebutnya, saya akan pindah ke United’. Saya pilih karena sejarah, pemain, tradisi dan semuanya,” ucap Berbatov.

“Sebelum Man City membeli Robinho dari Madrid agen saya berkata: ‘Berba, ada tim lain untuk Anda’ Saya jawab ‘Kita akan pindah ke United. Saya akan bayar Anda dengan lebih mahal'” ucap Berbatov pada Sky Sports.

2 dari 2

Bukan Tentang Uang

Selama membela United, Berbatov boleh dibilang cukup sukses. Empat tahun berada di Old Trafford, dua gelar Premier League mampu diraihnya. Selain itu, dia juga meraih gelar golden boot pada musim 2010/2011.

“Pada akhirnya, ini semua terkadang bukan tentang uang. Saya seperti kuda dengan penutup mata. Bagi saya, itu adalah keputusan yang tepat karena pergi ke puncak gunung adalah impian saya,” sambung Berbatov.

“Bagi Anda yang berasal dari Eropa Timur, dari kota kecil dan tidak ada yang lain yang melakukannya sebelum Anda, maka itu adalah perasaan yang sangat luar biasa,” tutup Berbatov.

Related posts