LIGA ENGLAND 

Ed Woodward Dinilai Jadi Penyebab Kisruh di MU karena Coba Tiru Los Galacticos

beritaterkini99 – Analis sepak bola Premier League, Stan Collymore mengklaim bahwa Ed Woodward telah membuat kesalahan saat membeli pemain-pemain besar untuk Manchester United. Woodward menjabat sebagai executive vice-chairman MU sejak 2012 lalu, biasanya aktivitas Ed Woodward tak begitu mencuti perhatian media.

Namun, di awal musim 2018/19 ini, nama Ed Woodward terus diperbincangkan. Awalnya, MU dinilai gagal mendukung Jose Mourinho dalam bursa transfer, Ed Woodward pun menjadi sasaran kritik karena kegagalan tersebut.

Bahkan masalah ini membuat publik Old Trafford terpecah belah. Sebagian menyalahkan Mourinho atas kegagalan MU, sebagian lagi ingin Ed Woorward dipecat.

Namun, Collymore lebih condong mengkritik Ed Woodward. Baca penjelasan selengkapnya di bawah ini:

1 dari 3

Tak Cocok

Menurut Collymore, Ed Woodward memang bukan sosok yang tepat sebagai vice-chairman MU. Satu kesalahan besar Ed Woodward adalah mencoba meniru belanja besar ala Real Madrid yang dijuluki Los Galacticos.

“Ed Woodward tak sesuai dengan tujuan executive vice-chairman Manchester United,” buka Collymore dikutip dari Daily Mirror.

“Dia hanya mencoba menggunakan model Galacticos, yakni: ‘mari beli nama-nama besar, menjaga uang tetap mengalir, dan mendatangkan pelatih yang akan memaksimalkan sebagian besar pemain yang sudah kita beli’.”

2 dari 3

Tak Bisa

Tak Bisa
Ed Woodward © Ist

Namun, Colllymore merasa cara seperti itu tak bisa bekerja di Inggris. Madrid bisa melakukannya di Spanyol karena tak banyak tim yang berpeluang meraih gelar juara. Di Premier League saat ini ada lima sampai enam tim yang sama kuatnya.

“Itu [model Galacticos] tak bisa berfungsi di Inggris seperti yang terjadi di Spanyol, sebab di sana seringkali hanya ada dua tim yang bertarung merebut gelar.”

“Di Premier League, minimal ada empat tim yang bersaing, dan terkadang melibatkan lima atau enam tim,” sambungnya.

“Jadi model bisnis yang sudah dipilih Woodward saat ini mulai gagal dan dia harus melakukan sesuatu.”

 

Related posts