POLITIK 

Jokowi-Ma’ruf Unggul di Survei, PAN: 8 Bulan Lagi Akan Berbeda

beritaterkini99 – Pengambilan suara dalam pemilihan calon presiden dan wakil presiden belum dimulai. Namun beberapa survei sudah dilakukan sejumlah lembaga untuk melihat kekuatan dari kedua kubu yang akan bersaing di Pilpres 2019.

Dalam salah satu survei yang dilakukan LSI Denny JA, pasangan Prabowo Subianto – Sandiaga Uno ternyata banyak dipilih oleh kaum intelektual.

Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno pun angkat bicara mengenai survei tersebut.

“Saya pikir itu relatif ya. Kami melihat pasangan ini yang satu nasionalis, yang satu lagi memiliki rekam jejak yang baik,” ujarnya di Kantor DPP PAN, Rabu (21/8).

1. Mempresentasikan kaum muda

Eddy pun menjabarkan karakter dari dua sosok yang diusung oleh partainya dalam Pemilu 2019 tersebut. Dimana sosok Prabowo Subianto dinilai sebagai pejuang bangsa yang tidak perlu diragukan lagi nasionalismenya. Sementara Sandiaga Uno, selain masih muda, juga dinilai banyak disukai oleh sejumlah kalangan masyarakat.

“Dari emak-emak suka, urban, industri, semua suka. Sosoknya merepresentasikan kaum muda,” katanya.

2. Apapun bisa berubah dalam beberapa bulan kedepan

Sementara di survei lainnya yang menyebut jika Pemilu dilaksanakan saat ini, maka pasangan yang akan menang adalah Joko Widodo -Ma’aruf Amin. Menanggapi hal tersebut, Eddy mengatakan bahwa apapun bisa terjadi kedepan. Justru hal tersebut menjadi acuan untuk bisa melakukan perkuatan lagi dalam pemenangan nanti.

“Saya pikir angka itu menjadi acuan kami untuk lebih besar lagi, lebih kuat lagi. Karena kami juga tidak akan berkecil hati. Jadi apa yang kita lihat di depan mata akan berbeda dalam 6 hingga 8 bulan kedepan,” ujarnya.

3. Strategi pemenangan saat mengusung Prabowo-Hatta akan dilanjutkan

Eddy mengatakan strategi yang dilakukan tim koalisinya dalam memenangkan pasangan Prabowo – Sandiaga adalah dengan mengadopsi strategi yang pemenangan yang pernah digunakan untuk pasangan Prabowo – Hatta pada 2014 lalu. Hanya saja, saat ini akan dilakukan beberapa pembaharuan.

“Tim pemenangan ini akan menggunakan konsep Prabowo- Hatta dengan modifikasi yang direvisi. Tim pemenangan sebelumnya kan mungkin belum banyak yang aktif bersosialisi di media sosial, maka saat ini ditingkatkan. Kami juga punya SDM yang banyak, yang lebih besar,” ujarnya.

Related posts