EKONOMI 

Ratusan Saham Rontok, IHSG Ditutup Anjlok 3,7%

beritaterkini99- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) seharian ini bergerak negatif. Sempat anjlok hingga 4,5% siang tadi, IHSG mengakhiri petualangannya hari ini di level 5.683,501.
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) sore ini bertahan di angka Rp 14.930 setelah kemarin sempat menjinak ke Rp 14.834.
Pada perdagangan pre opening, IHSG turun 36,525 poin (0,62%) ke level 5.868,666. Sedangkan Indeks LQ45 11,115 poin (1,19%) ke 920,539.
Membuka perdagangan, Rabu (4/9/2018), IHSG turun 62,329 poin (1,06%) ke 5.842,972. Indeks LQ45 turun 14,157 poin (1,52%) ke 917,497.
Hingga pukul 09.05 waktu JATS, IHSG masih bergerak negatif dengan penurunan 98,471 poin (1,65%) ke 5.809,115. Indeks LQ45 juga melemah 20,757 poin (0,23%) ke 911,503.
Jeda siang, IHSG masih loyo. IHSG anjlok 196,420 poin (3,33%) ke 5.708,881. Indeks LQ45 turun 36,518 poin (3,92%) ke 895,136.
Sementara pada penutupan perdagangan sore ini, IHSG ditutup melemah 221,800 poin (3,76%) menjadi 5.683,501. Sedangkan indeks LQ45 turun 41,115 poin (4,41%) ke level 890,539.
Laju perdagangan saham terpantau cukup ramai dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 430.313 kali transaksi sebanyak 10,6 miliar lembar saham senilai Rp 8,7 triliun.
Pelemahan terjadi di seluruh saham sektoral dan menyeret IHSG jauh ke dalam zona merah. Pelemahan rata-rata lebih dari 3%. Pelemahan paling dalam dialami saham-saham sektor barang konsumsi yang anjlok 4,17%.
Hanya 32 saham yang mengalami penguatan siang ini. Sementara ada 411 saham yang mengalami pelemahan dan 52 saham stagnan. Investor asing mencatatkan jual bersih mencapai Rp 877,360 miliar hingga sore ini.

Sementara itu, indeks utama bursa AS ditutup kompak di zona merah pada perdagangan awal di bulan September kemarin (04/09). Indeks Dow Jones berakhir melemah sebesar 0.05% ke level 25952, S&P; tertekan 0.17% ke level 2896 dan Nasdaq turun sebesar 0.23% ke level 8091.
Penurunan pada bursa utama Wall St terjadi seiring masih adanya kekhawatiran pasar terhadap perjanjian NAFTA serta adanya penurunan dalam saham perusahaan perawatan kesehatan, telekomunikasi dan real estate melebihi kenaikan dalam sektor keuangan dan saham konsumen discretionary.
Bursa-bursa Asia juga bergerak negatif siang ini. Berikut situasi di bursa regional siang hari ini:
Indeks Nikkei 225 turun 0,51% ke 22.663,801.
Indeks Hang Seng turun 2,61% ke 27.789,020.
Indeks Komposit Shanghai 1,68% ke 2.741,380
Indeks Straits Times turun 1,69% ke 3,199,630.
Saham-saham yang sore ini naik signifikan dan masuk jajaran top gainers di antaranya adalah Hotel Sahid Jaya (SHID) naik Rp 500 ke Rp 2.800, Bayan Resources (BYAN) naik Rp 450 ke Rp 19.850, Asuransi Tugu Pratama (TUGU) naik Rp 210 ke Rp 3.050 dan Majapahit Inti Corporation (AKSI) naik Rp 165 ke Rp 840.
Sementara saham-saham yang masuk jajaran top losers di antaranya adalah Unilever Indonesia (UNVR) turun Rp 2.375 ke Rp 41 600, Gudang Garam (GGRM) turun Rp 2.175 ke Rp 70.725, Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp 1.325 ke Rp 25.900 dan United Tractors turun Rp 1.050 ke Rp 32.450.

Related posts