POLITIK 

Sandiaga Uno Ajak Yenny Wahid Masuk Tim Sukses

beritaterkini99 – Bakal Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno mengajak putri kedua Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Yenny Wahid, masuk dalam tim suksesnya. Ajakan tersebut disampaikan Sandi saat bertemu Yenny di Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Senin sore tadi.

“Saya sampaikan Mba Yenny ini kan mewakili kelurga Gus Dur, itu tentunya punya pertimbangan sendiri, saya serahkan, tapi kita tidak mau memberatkan Mba Yenny,” kata Sandiaga saat ditemui di rumah Daksa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (10/9/2018).

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini menilai sosok Yenny bisa menjadi peran positif di timses Prabowo-Sandiaga. Namun, Sandi tidak memaksa Yenny masuk timses.

“Saya bilang Mba Yenny akan sangat bisa punya peran yang baik di tim kita, kalau mba Yenny bersedia dan tidak memberatkan Mba Yenny. Tapi saya enggak mau memberatkan Mba Yenny,” tandasnya.

Sampai saat ini, koalisi Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno masih merahasiakan struktur tim pemenangannya yang dikomandoi Jenderal TNI (Purn) Djoko Santoso. Mereka berencana menyampaikan anggota timses pada 20 September nanti.

 

1 dari 1 halaman

Kata Yenny Wahid

Yenny Wahid sendiri menilai Sandiaga adalah sosok yang ceria dalam setiap suasana. Ia mengaku Sandiaga bukanlah sosok asing bagi keluarganya.

“Tadi suasana sangat gayeng, bercakap-cakap. Guyon. Mas Sandi kan orangnya ceria, membawa kegembiraan dalam suasana yang beliau hadiri,” kata Yenny yang mendampingi ibunya, Sinta Nuriyah Wahid, menerima Sandiaga di rumah orangtuanya.

Yenny Wahid menyatakan, keluarganya sangat mengapresiasi dan menghargai kunjungan Sandiaga ke kediaman orangtuanya. Yenny mengaku telah berkawan lama dengan Sandi, termasuk ibu mereka juga saling berkawan.

“Intinya keluarga sangat menghargai Pak Sandi datang ke sini. Beliau tidak asing sama sekali. Beliau kawan saya. Lalu Ibu Pak Sandi (Mien R Uno) dengan Ibu Sinta juga berkawan dan sering bertemu dalam berbagai kesempatan. Pak Sandi juga ini kunjungan kedua, ketika pertama kali dulu pada saat haul Gus Dur,” jelasnya.

Related posts