SEPAKBOLA 

Bayern Terpuruk, Boateng Tak Yakin Dortmund Sudah Jadi Raja Baru di Bundesliga

Beritatrekini99 – Bayern Munchen menjalani musim 2018/19 ini dengan cukup buruk. Setelah 11 pertandingan, Bayern harus puas menduduki peringkat ke-5 klasemen sementara dengan 20 poinhasil dari enam kemenangan, dua hasil imbang dan tiga kekalahan. Torehan ini tak lazim bagi tim sekelas Bayern.

Betapa tidak, Bayern adalah raja Bundesliga yang sesungguhnya. Jerome Boateng dkk. selalu mendominasi liga Jerman dan menjadi juara beruntun dalam beberapa tahun terakhir.

Laju buruk Bayern di awal musim ini diperkirakan terjadi karena pergantian pelatih. Niko Kovac mungkin butuh sedikit waktu untuk beradaptasi dan memanfaatkan kekuatan pemain-pemain terbaik Bayern.

Meski tertinggal 7 poin dari Borussia Dortmund di puncak klasemen, Bayern tetaplah raja di Bundesliga; setidaknya itulah pendapat Jerome Boateng. Selengkapnya di bawah ini:

1 dari 2

Masih Raja

Boateng tak yakin Dortmund sudah menghentikan dominasi Bayern dan memulai dominasinya sendiri. Menurut Boateng, untuk menghentikan kedigdayaan Bayern, Dortmund harus meraih gelar juara secara beruntun dalam beberapa tahun.

“Untuk mengubah peta kekuatan, pertama-tama BVB harus menjuarai liga dengan margin besar selama enam atau tujuh tahun beruntun. Atau memenangkan pertandingan melawan kami dengan skor 4-1 atau 5-1. Mereka belum melakukan itu,” tegas Boateng di bavarianfootballworks.com.

“Oleh sebab itu tak ada perubahan kekuatan di Jerman. Ini hanyalah fase di mana Dortmund memang layak berada di depan.”

2 dari 2

Ulah Sendiri

Ulah Sendiri
Bayern Munchen © AP Photo

Menurut Boateng, Bayern lebih dari mampu untuk membalikkan kondisi ini. Bayern terpuruk karena ulah mereka sendiri, jadi hanya mereka yang mampu mengembalikan keadaan.

“Kami membawa keterpurukan ini pada diri kami sendiri karena kami tidak memenangkan pertandingan kandang kami, di antara banyak kesalahan lainnya. Tetapi kondisi ini juga bisa cepat berbalik.”

“Jendela transfer masih jauh. Saya ingin membantu tim memainkan musim yang sukses. Di sepak bola, secara teoritis anda tak bisa mengesampingkan apa pun,” tutup dia.

Related posts