NASIONAL 

Oknum TNI yang Disebut Pukul Warga Kramat Jati Melapor ke Polisi

 beritaterkini99 Kapolsek Kramatjati, Jakarta Timur, Kompol Nurdin Arahman mengatakan, pihaknya mendapat laporan tentang peristiwa pemukulan yang disebut melihatkan anggota TNI di Kompleks Bulak Ranti Kramat Jati, Jakarta Timur, pada Rabu (22/8/2018) kemarin. Nurdin mengatakan, yang membuat laporan ke polisi adalah oknum TNI yang terlibat dalam peristiwa itu.
“Kejadian itu kan masalah lalu lintas, terus cekcok mulut dan ribut. Menurut TNI itu (pelapor), dia mukul duluan. Kalau yang korban kan melaporkan ke Denpom itu,” kata Nurdin, Kamis.
Anggota itu membuat laporan polisi pada Rabu kemarin setelah kejadian.
“Yang baru lapor itu dari TNI, sore. Nanti akan kami panggil semua. Pasti kita panggil apakah benar,” tambah Nurdin,
Nurdin akan melakukan pengecekan terkait laporan tersebut dan akan memberikan surat pemanggilan terhadap para pihak yang terlibat.
“Proses pemanggilan 3 hari, proses semuanya di sini sebagai saksi karena kami belum tahu siapa yang salah. Kemungkinan hari Senin akan dipanggil. Karena persoalannya yang tentara engga ada saksi tapi memang dia ngakuin pukul duluan,” ujar Nurdin.
Sejumlah foto seorang pria yang disebut telah menjadi korban pemukulan beredar di dunia maya. Pria yang dalam kondisi terluka dalam foto-foto itu disebut dipukul oleh seorang oknum anggota TNI.
Akun Instagram @undercover.id menyebutkan, peristiwa itu terjadi di Kompleks TNI Angkatan Darat Bulak Rantai, Kramatjati, Jakarta Timur, Rabu kemarin.
Akun itu juga memuat penuturan atau kesaksian korban tentang kejadian tersebut. Korban menceritakan, saat itu ibunya sedang menyetir mobil di Kompleks Bulak Rantai. Saat hendak masuk rumah, ibunya dicaci maki oleh seorang yang disebut sebagai anggota TNI.
Pasalnya, ibu si korban tak menyalakan lampu sein mobilnya ketika akan berbelok.
Oknum TNI yang menggunakan sepeda motor itu lalu menyalip dari sisi kiri mobil. Korban yang saat itu berada di dalam rumah keluar dan menghampiri keduanya dan menanyakan apa yang sedang terjadi.
“Nyokap gue kenapa? Lo apain nyokap gue?” ujar korban sebagai ditulis @undercover.id.
Namun korban justru dipukul oknum anggota TNI tersebut. Pipi kanan, hidung kiri, dan bibir kiri korban pun berdarah.
Paman korban juga menerima pukulan. Tulang hidung paman korban juga mengalami pendarahan.
Korban kemudian melaporkan kasus itu ke Detasemen Militer (Denpom) Jaya II untuk diusut.
Kepala Penerangan Kodam Jaya Letnan Kolonel Kristomei Sianturi, Kamis, mengatakan, pihaknya sudah mendapatkan informasi tentang laporan tersebut. Namun ia akan melakukan pengecekan tentang kasus itu.
“Sampai saat ini saya belum melihat laporannya tapi memang saya sudah mendapat informasi bahwa sudah dilaporkan ke Denpom II,” kata Kristomei saat dihubungi beritaterkini99.
Penulis: Ryana Aryadita Umasugi Editor: Egidius Patnistik

Related posts