LIGA SPAIN 

Real Madrid Dulu dan Zaman Now di Mata McManaman

beritaterkini99 Steve McManaman pernah merasakan era Los Galacticos di Real Madrid. Bagaimana jika dibandingkan dengan El Real masa kini?

McManaman jadi pemain Inggris pertama yang memperkuat Madrid ketika dibeli dari Liverpool pada 1999. McManaman sukses melawan stigma negatif pemain Inggris yang sulit sukses jika berkarier selain di Premier League.

Di Liga Spanyol, sebelum McManaman ada Gary Lineker yang sukses bersama Barcelona di akhir 80-an. Tapi, setelah itu jarang ada pemain Inggris yang benar-benar mampu berjaya di Spanyol atau liga-liga lainnya

Selamat empat musim memperkuat Madrid, McManaman mampu membuat 14 gol dari 152 penampilan di seluruh kompetisi. McManaman bahkan langsung mempersembahkan trofi Liga Champions di musim perdananya dan mencetak gol ke gawang Valencia di final tahun 2000.

Meski Madrid mendatangkan Luis Figo yang punya posisi serupa, McManaman masih bisa bersaing di tim inti yang kala itu ditangani Vicentel del Bosque hingga akhirnya dia pergi pada musim panas 2003 untuk memperkuat Manchester City.

McManaman memilih pergi di saat Perez mulai mendatangkan David Beckham dan memulai yang namanya Los Galacticos. Selang sedekade lebih kemudian, Perez masih jadi presiden Madrid untuk periode keduanya dan lagi-lagi dia pun bergelimang trofi.

Terkait gaya belanja, Perez boleh dibilang cuma boros sekitar tahun 2009 hingga 2014 sebelum mencoba metode baru belakangan ini, yakni mendatangkan pemain muda potensial dengan harga yang masuk akal.

McManaman yang kini menjadi ambassador La Liga tentu tahu betul seperti apa perbedaan Madrid di zamannya dan saat ini. Apa katanya?

“Saya tidak main di La Liga saat ini, tapi Real Madrid dan La Liga makin besar saat ini. Faktanya adalah tim-tim Spanyol memenangi kompetisi antarklub Eropa dalam enam musim terakhir. Itu benar-benar luar biasa, lihat saja Barcelona, Real Madrid, Atletico Madrid, dan Sevilla bergantian menguasai Eropa,” tutur McManaman dalam perbincangan dengan beritaterkini99 di Hotel Gran Melia, Jakarta, Rabu (5/9/2018) siang WIB.

“Segalanya benar-benar berubah dari saat saya masih bermain di sana. Saat saya masih di sana, Real Madrid adalah tim terbaik dan standar La Liga saat itu pun berbeda. Apakah lebih baik saat ini? Bukan soal lebih baik, tapi mereka lebih besar karena pengaruh sekitarnya, terutama media sosial saat ini. Apalagi mereka lebih terkenal saat ini karena sederet trofi yang dimenangi,” sambungnya.

“Tapi, untuk saat ini bukan Madrid saja yang besar, tapi ada juga Barcelona, Sevilla, Atletico Madrid. Saya rasa tim-tim lain pun lebih besar lagi di era modern ini.”

Related posts