LIGA ITALIA 

Inter Kalahkan Milan, Moratti Jadi Teringat Zaman Treble Dulu

beritatrekini99 – Sebagai mantan presiden Inter Milan, Massimo Moratti jelas tak melewatkan laga derby kontra AC Milan yang digelar hari Senin (22/10) dini hari tadi. Ia lalu teringat dengan masa kejayaan Nerazzurri saat meraih treble dulu.

Moratti menduduki jabatan presiden pada tahun 1995, menggantikan Ernesto Pellegrini pada masa Inter disebut kurang berprestasi. Pada bulan Juni 2016, posisinya digantikan oleh pebisnis asal Indonesia, Erick Thohir, yang membeli 70% saham Nerazzurri.

Kurang lebih 21 tahun ia menjabat sebagai presiden Inter, dan tidak sedikit prestasi yang diraih oleh klubnya tersebut dalam rentang wakti itu. Salah satunya adalah gelar treble yang diraih pada tahun 2010 silam.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

1 dari 2

Teringat Masa Treble

Laga kontra Milan yang kerap disebut sebagai Derby della Madonnina itu pun tak luput dari perhatiannya. Pada partai sengit itu, Inter keluar sebagai pemenang berkat gol tunggal Mauro Icardi beberapa saat sebelum wasit meniup peluit panjang.

Sebagai mantan presiden, Moratti jelas merasa senang dengan kemenangan pasukan Luciano Spalletti tersebut. Ia bahkan merasa tim Nerazzurri saat ini sudah mendekati masa-masa kejayaan kala merengkuh titel treble dulu.

“Untuk seorang penggemar, itu adalah cara terbaik untuk memenangkan pertandingan,” ujar Moratti kepada Radio Anch’io Sport.

“Icardi sangat bagus dan selalu waspada. Itu adalah hasil yang fantastis. Sedikit mengingatkan saya pada treble Inter. Saya bilang kami sudah berada di jalur yang tepat,” lanjutnya.

2 dari 2

Tampik Rumor Kembali

Beberapa waktu lalu, berhembus isu bahwa Moratti akan kembali ke takhtanya di Nerazzurri lantaran manajemen yang morat-marit. Namun, ia menampik kabar tersebut dan mengatakan bahwa dirinya lebih senang menjadi sekedar penggemar saja.

“Kembali ke Inter? Saya adalah seorang penggemar dan saya senang menjadi seperti itu,” tambah sosok berumur 73 tahun itu.

“Inter tidak butuh orang yang berada di masa lalu dengan cara apapun,” tandasnya.

Sejak dipastikan berpartisipasi di Liga Champions musim ini, performa Inter perlahan kian membaik. Hasil melawan Milan tersebut menandai catatan kemenangan mereka yang ketujuh berturut-turut.

 

Related posts