SPORTS 

Balapan Batal, Bagaimana Nasib MotoGP Inggris Selanjutnya?

beritaterkini99-  Penyelenggara MotoGP, Dorna, kembali angkat bicara seputar kelayakan Sirkuit Silverstone, Inggris. Menurut Bos Dorna, Carmelo Ezpeleta, pengelola lintasan sepanjang 5,891 km tersebut harus segera berbenah bila ingin tetap digunakan sebagai arena balapan MotoGP.

Kelayakan Sirkuit Silverstone memang tengah jadi sorotan. Itu setelah MotoGP Inggris yang seharusnya berlangsung di sana, Minggu (26/8/2018) batal gara-gara cuaca buruk. Kejadian ini membuat penonton berang dan meminta kembali uang tiket yang mereka bayarkan.

Para pembalap juga kecewa. Terlebih karena rapat yang digelar bersama dewan keselamatan untuk mengambil keputusan tidak melibatkan semua pembalap MotoGP.

Keselamatan pembalap menjadi alasan utama pembatalan tersebut. Sebab hujan yang turun telah menggenangi sejumlah titik di sirkuit Silverstone. Kondisi ini dianggap sangat berbahaya bagi pembalap. Apalagi, pembalap juga menemukan lubang di beberapa titik.

Penyelidikan kini tengah dilakukan terhadap kelayakan Sikuit Silverstone. Dugaan sementara, pengaspalan yang buruk menjadi biang keladi kegagalan MotoGP Inggris.

Berbicara kepada media asal Spanyol AS, Ezpeleta, memberi sinyal bila kontrak Silverstone dengan MotoGP yang sejatinya berakhir 2020 bisa bermasalah gara-gara situasi ini. “Jika mereka melakukan pengaslapan ulang dan disetujui, saya pikir tidak masalah sama sekali,” kata Ezpeleta terkait status kontrak Silverstone dan MotoGP ke depannya.

“Kerugian ekonomi yang ditimbulkan tidak begitu penting. Itu tergantung Silverstone, saya rasa mereka akan mengajukan refund atau memberi tiket gratis tahun depan,” katanya.

 

1 dari 2 halaman

Dukung Pembatalan

Sementara itu, di sisi lain, Ezpeleta mendukung pembatalan MotoGP Inggris. Bagi dia, langkah itu jauh lebih baik ketimbang melihat para pembalap mengalami kecelakaan.

“Para pembalap memang menginginkan kemenangan. Tapi mereka tidak perlu meyakinkan kepada kami, karena kami punya punya keinginan yang sama,” kata Expeleta.

“Itu keputusan tepat, sebab cuaca tidak membaik hingga pukul 19.00 dan tidak perlu ada pertanyaan pertanyaan mengapa kok start tidak diundur saja,” beber Ezpeleta.

Related posts