NASIONAL 

Dolar AS Ngamuk, Hitung Ulang Biaya Anak Sekolah di Luar Negeri

beritaterkini99- Anjloknya nilai tukar rupiah membuat beberapa pengeluaran rumah tangga semakin berat. Salah satunya biaya pendidikan anak jika menempuh sekolah di luar negeri khususnya Amerika Serikat (AS).

Menurut Perencana Keuangan dari Mitra Rencana Edukasi (MRE) Mike Rini Sutikno, bagi orangtua yang menyekolahkan anaknya di AS harus melakukan penyesuaian terhadap pos-pos pengeluarannya. Jangan sampai mengganggu pos pengeluaran lainnya.

“Kalau masalah pendidikan kita harus bersikap rasional, karena dana pendidikan itu penting,” tuturnya kepada beritaterkini99 Jumat (31/8/2018).

Menurut Mike, untuk urusan pendidikan bisa dilakukan penghematan dua arah. Pertama penghematan dari sisi orangtua dengan mengurangi pos-pos pengeluaran yang tidak penting.

“Pilih pengeluaran paling tidak prioritas contohnya gaya hidup. Pengeluaran gaya hidup itu macam-macam, bisa jadi seperti iuran ke gym, entertainment atau sekadar beli baju,” terangnya.

Penghematan ini juga bisa dilakukan bagi orangtua yang baru ingin menyekolahkan anaknya di luar negeri. Setidaknya dana cicilan untuk dana persiapan setiap bulannya tetap sama besarannya.

Kedua, penghematan bisa dilakukan juga dari anak yang sekolah di luar negeri. Orangtua harus bisa memberikan pengertian kepada anaknya agar bisa berhemat selama hidup di perantauan.

“Misalnya anaknya bisa kurangi tak beli baju. Si anak harus melakukan penyesuaian. Atau dia bisa mencari pekerjaan di sana,” tambahnya.

Sekedar informasi nilai tukar dolar AS sore ini menembus level tertingginya dalam tiga tahun terakhir di posisi Rp 14.844. Demikian dikutip beritaterkini99 dari data perdagangan Reuters, Jumat (31/8/2018). Sepanjang hari ini dolar AS bergerak di level Rp 14.695 hingga Rp 14.844.

Related posts