EKONOMI 

Intip 10 Saham Cetak Kenaikan di Atas 500 Persen pada 2018

Beritaterkini99- Transaksi perdagangan saham 2018 ditutup pada 28 Desember 2018. Pada penutupan perdagangan saham tersebut, laju indeks harga saham gabungan (IHSG) naik tipis 3,85 poin atau 0,06 persen ke posisi 6.194,49.

Akan tetapi, IHSG alami koreksi sepanjang 2018. IHSG merosot 2,5 persen pada 2018. Performa kinerja IHSG ini membuat peringkat bursa saham Indonesia berada di posisi 8 di dunia. Sedangkan di Asia Pasifik berada di peringkat kedua. Sedangkan di ASEAN mencatatkan posisi tertinggi.

Di sisi lain, performa IHSG ini melempem bisa dibandingkan 2017. Pertumbuhan IHSG mampu naik 19,96 persen ke posisi 6.355 pada 2017.

Adapun pada 2018, sektor saham industri dasar dan kimia menjadi sektor catatkan performa terbaik. Sektor saham industri dasar dan kimia naik 24,01 persen. Kemudian disusul sektor saham tambang menguat 11,45 persen dan sektor saham keuangan naik tipis 3,05 persen.

Melihat kinerja IHSG dan sektor saham tersebut, lalu saham-saham apa saja yang mampu membukukan kinerja pertumbuhan di atas IHSG? Berikut 10 saham yang mampu naik di atas 100 persen, seperti dikutip berdasarkan data RTI:

1.PT Transcoal Pacific Tbk (TCPI)

Saham TCPI naik 6.367,39 persen ke posisi Rp 8.925 per saham. Saham TCPI sempat berada di level tertinggi 9.025 dan terendah 234 per saham. Sepanjang 2018, total volume perdagangan sahamnya 1.055.139.566. Nilai transaksi harian saham Rp 3,1 triliun dengan total frekuensi perdagangan saham 238.825 kali.

2.PT Prima Cakrawala Abadi Tbk

Saham PCAR melonjak 2.006,30 persen ke posisi Rp 5.350 per saham. Saham PCAR menanjak ke posisi tertinggi 5.350 per saham dan terendah 316 per saham. Total volume perdagangan saham 1.407.350.890 saham. Nilai transaksi harian saham Rp 3,8 triliun. Total frekuensi perdagangan saham 14.201 kali.

3.PT Super Energy Tbk (SURE)

Saham SURE mendaki 1.835,48 persen ke posisi Rp 3.000 per saham. Saham SURE menguat ke posisi tertinggi 4.570 dan terendah 262 per saham. Total volume perdagangan saham 262.348.900 saham. Nilai transaksi harian Rp 249 miliar dengan total frekuensi saham 28.213 kali.

4.PT Pool Advista Finance Tbk (POLA)

Saham POLA melonjak 1.529 persen ke posisi Rp 2.200 per saham. Saham POLA sempat berada di level tertinggi Rp 2.200 per saham dan terendah Rp 228 per saham. Volume perdagangan saham 1.242.360.600 saham dengan nilai transaksi Rp 1,2 triliun. Total frekuensi perdagangan saham 6.745 kali.

5.PT Sat Nusapersada Tbk (PTSN)

Saham PTSN melambung 964,17 persen ke posisi Rp 1.990 per saham. Saham PTSN naik ke level tertinggi 2.180 per saham dan terendah 184 per saham. Total volume perdagangan saham 428.060.300. Nilai transaksi harian saham Rp 271,4 miliar. Total frekuensi perdagangan saham 48.588 kali.

 

2 dari 3 halaman

Posisi 6-10

Saham ANDI meroket 900 persen ke posisi 2.000 per saham. Saham ANDI sempat berada di level tertinggi 2.350 dan terendah 340 per saham. Total volume perdagangan saham 1.393.064.500. Nilai transaksi harian saham Rp 1,5 triliun. Total frekuensi perdagangan 48.588 kali.

7. PT Arkadia Digital Media Tbk (DIGI)

Saham DIGI terbang 800 persen ke posisi Rp 1.800 per saham. Saham DIGI sempat berada di level tertinggi 2.270 per saham dan terendah 340 per saham. Total volume perdagangan saham 88.680.200. Nilai transaksi harian saham Rp 104,5 miliar. Total frekuensi perdagangan saham 25.574 kali.

8. PT Dafam Property Indonesia Tbk (DFAM)

Saham DFAM mendaki 665,22 persen ke posisi Rp 880 per saham. Saham DFAM sempat berada di level tertinggi 1.385 per saham dan terendah 195 per saham. Total volume perdagangan saham 662.166.200. Nilai transaksi harian saham Rp 459,7 miliar. Total frekuensi perdagangan saham 80.662 kali.

9.PT Indah Prakasa Sentosa Tbk (INPS)

Saham INPS menguat 639,13 persen ke posisi 2.040 per saham. Saham INPS sempat berada di level tertinggi 3.700 dan terendah 414 per saham. Total volume perdagangan saham 66.607.290. Nilai transaksi Rp 133,7 miliar. Total frekuensi perdagangan saham 49.104 kali.

10.PT Propertindo Mulia Investama Tbk (MPRO)

Saham MPRO naik 600 persen ke posisi 770 per saham. Saham MPRO sempat berada di level tertinggi 1.325 per saham dan terendah 187 per saham. Total volume perdagangan saham 293.672.200. Nilai transaksi harian saham Rp 166,3 miliar. Total frekuensi perdagangan saham 69.964 kali.

 

3 dari 3 halaman

5 Saham Paling Merosot sepanjang 2018

Selain ada sejumlah saham-saham yang mencatatkan kenaikan di atas 500 persen, ada juga saham yang performanya lesu sepanjang 2018. Saham apa sajakah itu?

1.PT Sidomulyo Selaras Tbk (SDMU)

Saham SDMU melemah 89,36 persen ke posisi Rp 139 per saham. Saham SDMU sempat naik di posisi tertinggi 470 dan terendah 124 per saham. Total volume perdagangan saham 1.855.712.078 dengan nilai transaksi Rp 384,7 miliar. Total frekuensi perdagangan saham 93.733 kali.

2.PT MNC Land Tbk (KPIG)

Saham KPIG merosot 89,10 persen ke posisi Rp 139 per saham. Saham KPIG sempat ke posisi tertinggi 1.495 dan terendah 124 per saham. 16.896.447.585. Nilai transaksi Rp 4,4 triliun. Total frekuensi perdagangan saham 341.556 kali.

3. PT Trikomsel Tbk (TRIO)

Saham TRIO melemah 88,20 persen ke posisi Rp 236 per saham. Saham TRIO sempat berada di level tertinggi 2.000 dan terendah 175 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 9.200.244 dengan nilai transaksi Rp 10 miliar. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 2.334 kali.

4.PT Dwi Guna Laksana Tbk (DWDL)

Saham DWGL turun 88,10 persen ke posisi 72 per saham. Saham DWGL sempat berada di level tertinggi 690 per saham dan terendah 70 per saham. Total volume perdagangan saham 1.295.916.493. Nilai transaksi harian saham Rp 239,4 miliar. Total frekuensi perdagangan saham 63.014 kali.

5. PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI)

Saham MAPI susut 87,02 persen ke posisi 805 per saham. Saham MAPI sempat berada di level tertinggi 9.450 dan terendah 740 per saham. Total volume perdagangan saham 2.835.771.813 kali dengan nilai transaksi Rp 3,8 triliun. Total frekuensi perdagangan saham 315.240 kali.

Related posts