Kunyah Permen Karet hingga Kumur-Kumur Minyak Kelapa, Cek 8 Cara Alami Agar Gigi Kuat

beritaterkini99 – Gigi adalah bagian dari tubuh makhluk hidup yang membutuhkan perawatan dan perhatian dengan tepat. Umumnya, sebagian besar orang pergi ke dokter untuk memeriksa kondisi kesehatan gigi mereka.

Permasalahan yang paling sering dijumpai oleh dokter gigi adalah flek, gigi berlubang, karang gigi, warna gigi menguning, bau tak sedap hingga gigi menghitam.

Namun tahukah Anda jika ada cara lebih praktis dan alami untuk merawat kesehatan gigi? Dengan demikian, Anda tak perlu merogoh kocek banyak untuk pergi ke dokter gigi jika Anda menemui kendala-kendala seperti di atas.

Mengutip laman Bright Side, Rabu (5/9/2018), berikut cara yang bisa Anda lakukan secara rutin di rumah atau dalam aktivitas sehari-hari Anda untuk mencegah kerusakan gigi dan mengobati gigi berlubang.

Mengubah kebiasaan makan dan beralih ke diet sehat bisa membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The British Medical Journal mengemukakan bahwa perubahan dalam diet dapat membalikkan kerusakan gigi. Konsumsi produk yang kaya akan gula bisa menyebabkan kerusakan gigi dan dapat menghalangi penyerapan kalsium.

Konsumsilah makanan dan minuman yang lebih banyak mengandung kalsium setiap hari. Zat ini adalah komponen utama pembentukan tulang dan gigi, seperti misal yogurt, krim asam, keju atau susu murni).

Minum minuman tanpa pemanis buatan. Hindari minum soda dan jus kemasan. Anda dapat menggantinya dengan banyak minum air putih, buah, smoothie, dan teh tanpa pemanis.

Air mineral memiliki banyak efek yang baik pada tubuh, termasuk mengurangi dehidrasi dan produksi air liur berlebih.

Mungkin terdengar ironis, tetapi permen karet tanpa gula benar-benar dapat membantu Anda mencegah kerusakan gigi. Kebanyakan permen karet tanpa gula mengandung komponen yang disebut xylitol, yang merupakan pemanis alami.

Tidak seperti permen karet pada umumnya, kandungan xylitol yang terdapat dalam permen karet tanpa gula tidak memperparah pertumbuhan bakteri di mulut Anda. Terlebih ketika Anda mengunyah, mulut Anda akan terisi dengan air liur yang secara alami dapat membersihkan sisa makanan.

Hanya segelintir orang yang tahu cara memilih sikat gigi dengan tepat. Selalu pilih sikat berukuran kecil atau sedang dan pastikan bulunya bisa mencapai celah-celah geraham Anda, di mana terdapat sisa makanan yang biasanya bersembunyi.

Jangan gunakan sikat yang memiliki ‘helm’ atau penutup kepala sikat, karena mikroorganisme dan bakteri bisa bersarang di dalamnya. Sebagai gantinya, bilas saja sikat gigi Anda dengan air setelah digunakan dan biarkan hingga kering.

Satu hal yang perlu digarisbawahi adalah jangan pernah meninggalkan sikat gigi di dalam toilet, karena bakteri feses dapat bertengger di atasnya.

Ganti sikat gigi Anda secara teratur, karena bulunya memburuk seiring waktu dan penggunaan.

Mungkin saran ini adalah yang paling sering didengar oleh kebanyakan orang, tetapi ini benar-benar bisa membantu Anda. Menurut Asosiasi Kesehatan Gigi Internasional (International Dental Health Association), hampir 42% orang dewasa hanya menggunakan sikat gigi untuk perawatan mulut mereka.

Kadang-kadang kita tidak menyadari bahwa perawatan gigi kita tidak benar atau membutuhkan perubahan.

Jika Anda ingin melindungi gigi dari kerusakan dini, sertakan langkah-langkah berikut dalam rutinitas perawatan gigi Anda di pagi hari dan sebelum tidur:

1. Sikat gigi Anda selama 2 menit setidaknya dua kali sehari. Cobalah untuk menyikat semua permukaan gigi, menjangkau ke sudut terjauh.

2. Flossing gigi Anda. Flossing adalah kegiatan membersihkan sela-sela gigi menggunakan benang. Meski banyak orang mengetahui teknik membersihkan gigi ini, namun masih jarang yang melakukannya. Gunakan benang untuk menarik sisa makanan dari bawah gusi Anda.

3. Gunakan obat kumur. Setiap obat kumur mengandung zat antibakteri dan membantu Anda menyingkirkan kuman yang tersisa di mulut. Jangan pernah bilas mulut Anda dengan air mentah sebelum dan setelah sikat gigi.

Sebagian besar orang berpendapat bahwa kunjungan rutin ke dokter gigi bukanlah kegiatan yang menyenangkan. Dengan pergi ke dokter gigi, Anda akan mendapatkan saran khusus untuk menjaga kekuatan gigi Anda.

Dokter juga bisa membersihkan garis gusi bagian belakang dan depan untuk menghilangkan plak dan karang gigi. Pastikan Anda pergi ke dokter gigi setiap setahun dua kali.

Vitamin sangat penting untuk membangun kesehatan gigi yang baik. Agar produksi air liur banyak, Anda perlu mengonsumsi banyak makanan yang mengandung serat seperti buah-buahan, kacang-kacangan, gandum dan sayur-mayur. Makanan yang baik untuk gigi contohnya adalah apel, pisang, kubis Brussel dan kacang polong.

Jenis makanan tersebut mengandung banyak vitamin B dan zat besi. Selain itu, biji-bijian mengandung magnesium dan mineral yang membantu menyerap kalsium serta memperkuat gigi.

Selain itu, makanlah makanan laut yang mengandung banyak vitamin D seperti salmon, ikan haring, tuna kaleng dan ikan sarden.

Anda dapat menggunakan minyak kelapa murni untuk melindungi gigi Anda dari pembusukan atau gigi menghitam. Minyak kelapa murni akan menarik bakteri keluar dari gigi Anda dan secara alami memperbarui gigi.

Cukup kumur-kumur satu sendok makan minyak kelapa selama 20 menit, sampai menyatu dengan air liur Anda dan minyak kelapa berubah warna menjadi putih susu. Tapi ingat, jangan ditelan.

Minyak kelapa murni tidak memperbaiki efek kerusakan gigi, tetapi membantu mencegah gigi berlubang. Minyak kelapa bekerja dua kali lebih efektif ketimbang menyikat gigi dan flossing.

Resep pasta gigi sederhana ini hanya membutuhkan sedikit bahan alami yang dapat Anda beli di toko manapun. Apa yang harus Anda siapkan antara lain:

4 sendok makan bubuk kalsium

1 sendok makan stevia

1 sendok makan garam laut

2 sendok makan soda kue

1/4 cangkir minyak kelapa murni

Caranya: campur semua bahan sampai menjadi pasta. Setelah itu, gunaakan sebagai odol. Tapi ingat, jangan gunakan pasta gigi ini selama lebih dari 30 hari berturut-turut, karena strukturnya yang abrasif (bahan alami atau sintetik yang relatif keras untuk untuk mengasah atau menggosok bahan lain yang lebih lunak) dan tidak mengandung fluoride.