Lifestyle 

Pahami 5 Siklus Tidur Ini dan Dapatkan Tidur yang Lebih Berkualitas

 

Untuk mendapatkan kualitas tidur yang maksimal, kita perlu memahami yang dinamakan dengan siklus tidur. Siklus tidur terdiri dari beberapa tahap dimana kalau kita pahami, kita akan bisa bangun di pagi hari dengan lebih mudah dan segar. Karenanya, dilansir dari berbagai sumber, berikut ini penjelasan selengkapnya mengenai siklus tidur dan tidur yang berkualitas!

1. Apa itu siklus tidur?

Saat kita tidur, kita melewati 5 tahap berbeda :

  1. Stage 1
  2. Stage 2
  3. Stage 3
  4. Stage 4
  5. REM (rapid eye movement)

Namun tahapan tidur yang kita nikmati sebenarnya berputar sepanjang malam tergantung pada durasi tidur kita. Setiap tahap dikaitkan dengan gelombang otak yang berbeda. Ketika kaita berhasil melewati semua tahap, kita mencapai siklus tidur penuh yang biasanya terjadi dalam 90 menit. Selama 90 menit ini belum termasuk proses seseorang untuk benar-benar tertidur, yaitu rata-rata sekitar 10-20 menit.

2. Stage 1: mulai memasuki tidur yang masih dengan mudah terbangun

Stage 1 merupakan fase dimana kita masih light sleep, belum benar-benar tertidur. Di fase ini, kita bisa dibangunkan dengan mudah atau terbangun dengan mudah.

3. Stage 2: mulai hilang kesadaran dan lebih tidak mudah terganggu

Tahap 2 ini seringkali berlangsung selama sekitar 20 menit. Otak kita mulai memproduksi gelombang otak yang berirama cepat. Suhu tubuh kita mulai turun dan detak jantung kita mulai melambat.

4. Stage 3: transisi ke tidur lebih dalam

Fase ini adalah fase transisi dari light sleep ke deep sleep. Gelombang otak lambat yang biasa dikenal sebagai delta waves muncul pada fase ini. Saat kita tidur lama dan melewati 3 siklus tidur penuh, fase ketiga ini biasanya langsung dilewati.

5. Stage 4: tidur yang dalam

Stage 4 adalah fase deep sleep yang berlangsung selama sekitar 30 menit. Tubuh kita biasanya akan masuk ke stage 4 ini dua kali selama 8 jam tidur. Sangat penting untuk tidak bangun selama tahap tidur nyenyak ini karena dapat menyebabkan disorientasi, pikiran berkabut dan akan membuat kita memiliki hari yang sangat tidak produktif.

6. REM Sleep: mayoritas mimpi terjadi

Ini adalah fase di mana sebagian besar mimpi terjadi. Gelombang beta dihasilkan karena ketika kita fokus dalam aktivitas mental. Penting untuk dicatat di sini bahwa tidur kita tidak selalu melewati setiap tahap dalam siklus tidur secara berurutan

7. Tidur dan Produktivitas

Tidur kita biasanya dimulai dengan Stage 1 dan kemudian bergerak ke Stage 2, 3 dan 4. Setelah kita tidur nyenyak di Stage 4, Stage 3 dan 2 diulangi sebelum akhirnya masuk ke fase REM Sleep. Setelah fase REM selesai, kita biasanya kembali ke Stage 2.

Setiap malam, jumlah tidur optimal yang seharusnya kita dapatkan adalah 8 jam semalam. Tetapi jika kita tidak bisa mendapatkan 8 jam tersebut, setidaknya usahakanlah untuk tidak bangun saat sedang berada di Stage 4 karena akan menyebabkan bad mood sepanjang hari.

Setelah mengerti tahap tidur diatas, tinggal kita mengitung waktu yang baik untuk tidur agar kita bisa bangun di fase yang tepat dan tentunya bukan di Stage 4. Kalau kita mau bangun jam 6 pagi, berarti kita akan ingin dapat 5 siklus tidur penuh sebanyak 90 menit yang kalau di total adalah 7,5 jam. Dengan begitu, kita akan tau bahwa kita harus tidur jam setengah 11 malam. Kita juga bisa memakai beberapa aplikasi yang tersedia di smartphone untuk memantau siklus tidur kita.

Setelah kita sepenuhnya paham cara kerja siklus tidur dan cara kita benar-benar tidur setiap malam, maka kita bisa memastikan untuk mendapatkan tidur malam yang sebaik mungkin, guna meningkatkan kreativitas dan produktivitas di keesokan harinya. Selamat tidur nyenyak malam ini.

Related posts