EKONOMI 

Ruas Jalan Baru Mengwitani-Singaraja Dongkrak Ekonomi Bali Utara

beritaterkini99- Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono melakukan kunjungan kerja ke lokasi pembangunan jalan baru yang berada di ruas jalan Mengwitani-Singaraja, Bali. Ruas ini merupakan akses menuju kawasan wisata Bedugul seperti Kebun Raya Eka Praya, Danau Beratan, Danau Buyan, Danau Tamblingan dan wisata Singaraja seperti Pantai Lovina.

“Kehadiran jalan baru ini akan meningkatkan konektivitas antara Bali bagian Selatan dan Utara. Dampaknya diharapkan ekonomi di Bali Utara bisa lebih berkembang sebagaimana Bali bagian Selatan,” kata Menteri Basuki dalam keterangan tertulis, Rabu (10/10/2018).

Basuki melanjutkan, pembangunan jalan baru ini juga memang dibutuhkan untuk mendukung rencana pembuatan bandara baru di Bali bagian utara.

Kondisi eksisting ruas jalan ini dengan lebar bervariasi maksimum 7 meter, dimana banyak tikungan tajam dan tanjakan dengan tingkat kelandaian 8-12 persen.

Jalan yang diapit oleh lereng dan bukit curam tidak memungkinkan untuk dilakukan pelebaran sehingga dilakukan pembangunan jalan baru yang lebih aman dan nyaman dilintasi. Hal ini karena geometrik jalan baru memiliki tingkat kelandaian 8 persen dan menghilangkan tikungan tajam.

2 dari 3 halaman

Hindari Tikungan Tajam

Lokasi pertama yang dikunjungi rombongan Kementerian PUPR adalah seksi 3 dan 4 yang saat ini masih dalam tahap pengadaan lahan oleh Pemerintah Kabupaten Buleleng. Trase jalan baru dengan panjang 1,9 Km sebagian akan berada disisi Danau Beratan dengan konstruksi layang sepanjang 210 meter.

Jalan baru akan memotong ruas jalan Mengwitani-Singaraja sehingga menghindarkan pengguna jalan dari titik-titik tikungan tajam dan tanjakan curam sepanjang 2,4 km. Dengan demikian, kecepatan rata-rata kendaraan bisa meningkat dari semula 20 km per jam di jalan eksisting menjadi 40-60 km per jam di jalan baru.

Waktu tempuh juga lebih singkat dari semula 7 menit menjadi 2 menit. Konstruksi ditargetkan akan dimulai tahun 2019 untuk seksi 3, dengan total biaya seksi 3 & 4 sebesar Rp 169,9 miliar.

Lokasi kedua yang dikunjungi yakni seksi 5 dan 6 sepanjang 1,9 Km yang akan dimulai konstruksinya tahun 2018. Pembangunan jalan baru seksi 5 & 6 juga akan mempersingkat waktu tempuh dari 6 menit jalan menjadi 3 menit. Lelang sudah selesai dan akan dilakukan penandatangan kontrak minggu depan dengan nilai kontrak Rp 140,6 miliar.

Related posts