SEPAKBOLA 

Saat ini, Sulit Membayangkan Pemain Top Mau Bergabung dengan Manchester United

Beritaterkini99 – Manchester United dipastikan gagal bermain di Liga Champions musim depan. Sang pelatih, Ole Gunnar Solskjaer tidak bisa menuntun timnya menembus empat besar klasemen akhir Premier League musim 2018/19 ini, yang berarti mereka harus puas dengan Liga Europa musim depan.

Bagi klub yang dahulu sukses besar, gagal bermain di Liga Champions adalah pukulan masif. Kegagalan itu menunjukkan di mana posisi MU saat ini. Sebagai bagian dari The Big Six, MU terbilang yang paling buruk.

Kegagalan itu juga merusak kondisi internal skuat MU saat ini. Kabarnya, para pemain MU menyalahkan satu sama lain atas kegagalan tersebut. Mereka bersikap demikian karena gagal menembus Liga Champions berarti gaji setiap pemain dipotong 25 persen.

Tidak cukup sampai di situ, kegagalan ini juga bisa jadi awal keterpurukan MU dalam beberapa tahun ke depan. Mengapa demikian? Baca ulasan selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

1 dari 2

Rencana Membangun Skuat

Musim depan, Ole Gunnar Soslkjaer punya tugas besar untuk mengembalikan kedigdayaan MU. Dia dipercaya membentuk MU yang baru dengan merombak skuat yang sekarang dan mendatangkan pemain-pemain tepat yang dibutuhkan timnya.

Di sinilah letak masalah MU. Tanpa Liga Champions, MU tidak cukup kuat merayu pemain-pemain top untuk bergabung ke Old Trafford. Nama besar MU sebagai klub tidak perlu diragukan lagi, tetapi pemain-pemain membutuhkan penawaran yang lebih baik dari sekadar nama besar klub.

Skuat MU yang sekarang tertinggal jauh dari skuat Liverpool dan Manchester City di Premier League. Untuk mencapai level dua tim kuat tersebut, MU tidak bisa hanya membeli satu atau dua pemain baru, mereka membutuhkan setidaknya enam pemain top.

2 dari 2

Tertinggal Jauh

Analis Sky Sports, Paul Merson tidak bisa membayangkan ada pemain top yang saat ini mau bergabung dengan MU. Ada terlalu banyak risiko yang mereka ambil jika memilih MU, dan risiko itu mungkin tidak sepadan dengan karier mereka yang dipertaruhkan.

“Semua tim membutuhkan pemain-pemain top – Bayern Munchen membutuhkan pemain top, Real Madrid memerlukan pemain top, dan semua tim lain juga demikian,” buka Merson.

“Saya tidak bisa membayangkan ada pemain yang mau bergabung dengan MU. Jika anda adalah pemain senilai 90 juta pounds dan MU datang mendekati anda, lalu ada tim-tim lain yang juga datang, anda akan mempertimbangkan itu.”

“Seberapa jauh MU dibandingkan tim-tim lain? Sangat jauh. Tidak hanya soal satu atau dua pemain,” tandas dia.

Singkatnya, Ole Gunnar Solskjaer membutuhkan beberapa tahun untuk benar-benar membentuk Manchester United yang baru. Masalahnya, fans MU yang sekarang dikenal dengan ketidaksabaran mereka.

 

Related posts