SEPAKBOLA 

Ingin Moncer, Romelu Lukaku Diminta Hilangkan Kebiasaan Ini

Beritaterkini99 – Sebuah saran diberikan Andy Cole kepada Romelu Lukaku. Cole menilai sang striker bisa mencetak banyak gol bagi Manchester United jika ia tidak banyak menahan bola.

Lukaku yang didatangkan dari Everton pada tahun 2017 kemarin memang mendapatkan banyak kritikan terkait performanya. Ia dinilai tidak bermain selayaknya pemain yang berharga 75 juta pounds, di mana ia minim mencetak gol bagi Setan Merah.

Lukaku sendiri mengakui bahwa ia tidak terlalu memprioritaskan untuk mencetak banyak gol di Setan Merah. Ia lebih memilih untuk menjadi striker yang mampu memberikan kontribusi bagi timnya di atas mencetak gol.

Namun Cole sendiri menilai Lukaku harus melupakan hal itu dan ia harus bermain lebih egois. “Rom adalah penyerang yang masih muda dan dia masih akan berkembang,” buka Cole kepada ESPN FC.

Scroll berita ini ke bawah untuk membaca saran Cole untuk Lukaku.

1 dari 3

Andalkan Kecepatan

Cole sendiri menilai untuk mengeluarkan kemampuan terbaiknya, Lukaku harus kembali banyak bergerak dan mengandalkan kecepatannya di depan kotak penalti lawan.

“Jika anda melihat gol-gol yang ia ciptakan saat di Everton, dia menggunakan kekuatan tubuh, tembakan keras dan kecepatan untuk berlari melewati para pemain bertahan lawan.”

“Jika dia meminta saran kepada saya, maka saya akan bilan ‘Jika merebut bola bukanlah keahlian terbaikmu, maka gunakan kecepatanmu. Gunakan itu meski bola sudah dekat berada di kakimu.”

2 dari 3

Tidak Perlu Menahan Bola

Di era Jose Mourinho, Cole melihat bahwa Lukaku memiliki kecenderungan untuk menahan bola cukup lama untuk membuka ruang bagi rekan-rekannya.

Namun Cole menilai Lukaku harus membuang jauh-jauh kebiasaan itu agar ia bisa mencetak lebih banyak gol.

“Dia lebih baik bermain dengan satu sentuhan lalu bergerak lagi daripada mencoba untuk menahan bola. Jika ia melakukan itu maka segalanya akan menjadi lebih baik baginya.” tandasnya.

3 dari 3

Pilihan Kedua

Untuk saat ini, Lukaku menjadi striker pilihan kedua Ole Gunnar Solskjaer, di mana sang pelatih lebih suka memainkan Marcus Rashford sebagai juru gedor andalannya.

Related posts