Fashion 

Puasa Jadi Momen Turunkan Berat Badan, Begini Cara yang Benar

Beritaterkini99 – Bulan Ramadhan dinanti-nanti umat Muslim bukan hanya untuk mengejar pahala beribadah, namun juga bagi sebagian orang bisa jadi momen menurunkan berat badan karena tidak makan selama 13-14 jam dalam sehari.

Ternyata hal itu dibenarkan oleh Ketua PERGIZI Pangan Indonesia Prof dr Hardinsyah, MS, PhD, ia mengatakan bahwa beberapa penelitian menunjukkan berpuasa bisa menurunkan berat badan. Bahkan Prof Hardin mengungkapkan 10 hari terakhir berpuasa di bulan Ramadhan adalah momen paling drastis berat badan mengalami penurunan.

Sayangnya, beberapa orang justru mengalami kenaikan berat badan saat berpuasa karena makan yang serba berlebihan. Prof Hardin pun memberikan beberapa tips agar berhasil menurunkan berat badan sambil berpuasa dan tidak naik setelah lebaran.

“Harusnya minggu-minggu pertama menjelang puasa gini sudah mulai. Mobil kan nggak bisa starting kendaraan langsung 200 km/jam. Artinya mulai minggu ini sudah mengurangi jumlah makan kita di siang hari agar tidak kaget di minggu awal puasa,” ujarnya saat di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (3/5/2019).

Tidak berakhir saat puasa saja, upaya menurunkan berat badan yang paling berbahaya ketika memasuki hari lebaran. Menurut Prof Hardin, lebaran ada titik kritis berat badan bisa melonjak kembali.

Bagaimana tidak, budaya di Indonesia dengan makanan serba santan saat lebaran membuat kita tidak bisa menolak untuk mengonsumsinya. Nah, kalau memiliki niat berat badan turun maka tidak diperbolehkan ‘kalap’ saat lebaran.

“Mampukah kita mengendalikan diri? Kalau merasa nggak enak sama tuan rumah ya cicip-cicip saja dikit nggak apa-apa untuk menghargai tuan rumah,” sarannya.

Selain itu, Prof Hardin juga mengingatkan untuk tidak makan makanan yang serba ‘ter’, yaitu terlalu banyak, terpedas, termanis, terasin, ataupun terasam.

“Boleh makan itu, tapi jangan berlebihan,” tandasnya.

Related posts