LIGA ENGLAND 

Meski Terseok-seok, MU Masih Dianggap Sebagai Kandidat Juara Premier League

beritaterkini99 – Mantan pemain Arsenal, Ian Wright menilai Manchester United masih layak dianggap sebagai salah satu kandidat kuat juara Premier League musim ini. Meski MU cukup kesulitan di awal musim ini, Wright merasa belum saatnya menghapus nama MU dari perebutan gelar juara.

Skuat MU membuktikan kualitas mereka saat mewujudkan comeback dramatis di laga kontra Newcastle akhir pekan lalu. Saat itu MU tertinggal dua gol di babak pertama dan sukses membalikkan kedudukan saat pertandingan tersisa 20 menit lagi.

Menurut Wright, hal ini bisa terjadi karena Jose Mourinho berani membebaskan pemainnya untuk tampil lebih ofensif. MU dan Mourinho mungkin harus berterima kasih pada Paul Pogba atas kritiknya di media beberapa saat lalu.

Selain itu, Wright juga menilai skuat MU sebagai salah satu yang terbaik di Premier League. Baca penjelasan selengkapnya di bawah ini:

1 dari 2

Mendengar Pogba

Menurut Wright, di jeda turun minum pada laga kontra Newcastle tersebut, mungkin Mourinho mau mendengar kritikan Pogba. Sebelumnya, Pogba dikecam Mourinho karena mengoceh soal taktik MU di depan media, Pogba meminta MU lebih berani menyerang.

“Pogba dihajar dan dibenamkan karena mengatakan ‘serang, serang, serang’. [Lalu] apa yang mereka [MU] lakukan di laga kontra Newcastle? Mereka menyerang, menyerang dan menyerang,” buka Wright di express.

“Itulah yang mereka inginkan. Dan sepertinya dia [Mourinho] mendengarkan Pogba di jeda paruh waktu dan MU berhasil melakukan itu.”

2 dari 2

Jangan Hapus MU!

Jangan Hapus MU!
Manchester United © AFP

Tak hanya itu, Wright merasa saat ini belum tepat untuk menghapus MU dari daftar kandidat juara Premier League. Meski tercecer di peringkat delapan, kekuatan MU yang sebenarnya masih belum muncul.

“Anda tak bisa menghapus MU. Mereka memiliki skuat yang sangat bagus. Tertinggal 2-0 dari Newcastle dalam waktu yang sangat sempit dan mereka berhasil membalikkan keadaan dengan melakukan apa yang seharusnya mereka perbuat.”

“Pemain-pemain mereka brilian. Itulah kemampuan MU. Mereka berada dalam tekanan dan harus keluar darinya dan melakukan sesuatu, dan mereka berhasil melakukan itu,” sambungnya.

“Mereka memainkan sepak bola yang sangat bagus. Newcastle tak bisa mengikutinya. MU kembali tak terhentikan seperti sedia kala.”

 

Related posts